MTs Negeri 3 Kebumen menyambut hangat bulan suci ramadan
1943 H. Pada ramadan ini, Madrasah yang memiliki brand Madrasah Tahfiz Berkarakter Juara itu menyiapkan serangkaian kegiatan
selama ramadan di antaranya tadarus Quran, siraman kalbu, infak, dan sedekah.
Kegiatan pertama untuk mengawali Ramadan adalah tadarus Quran.
Kegiatan itu dilaksanakan sejak awal memasuki bulan suci ramadan. Kegiatan
tersebut dilaksanakan di masing-masing kelas dengan didampingi wali kelas.
Target kegiatan tersebut yakni satu hari satu juz Quran dengan waktu satu jam
pelajaran. “Tadarus Quran dilakukan setiap hari kecuali Jumat karena ada
mujahadah bersama. Kami sediakan waktu satu jam pelajaran di awal untuk tadarus
Quran,” ujar Mufid selaku Wakil Kepala Bidang Akademik.
Kegiatan berikutnya adalah infak dan sedekah untuk semua
warga madrasah dengan besaran yang berbeda-beda antara siswa, guru, dan
pegawai. Mekanisme kegiatan tersebut adalah panitia mendatangi semua kelas
untuk siswa., sedangkan guru dan pegawai didatangi di ruangan masing-masing. Setelah
terkumpul akan didistribusikan kembali untuk siswa, guru, dan pegawai sesuai dengan
kreteria penerima zakat.
Di samping kegiatan di atas, MTs Negeri 3 Kebumen juga
mengadakan siraman kalbu khusus guru dan karyawan. Kegiatan dilaksanakan mulai
Senin, 11 April 2022 pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB dilanjutkan
dengan salat zuhur berjamaah. “Rencananya acara siraman kalbu atau pengajian
bagi guru dan karyawan akan dilaksanakan selama empat hari, terhitung dari Senin
sampai Kamis. “Mari kita bersama-sama recharge
ilmu dan kalbu sehingga dalam menjalankan bulan ramadan kali ini bisa
maksimal,” ujar Jahroni, M. Pd. I selaku Kepala MTs Negeri 3 Kebumen dalam
sambutan pembukaan kegiatan tersebut.
Kegiatan siraman kalbu menghadirkan Ky. Ali Mu’min pengasuh
Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kalisalam Kebumen. Beliau menyampaikan
pembahasan mengenai kitab Arba’in An-Nawawi. “In Syaa Allah dalam kesempatan
kita akan mengkaji bersama kitab yang sangat dasar, namun sangat penting untuk
dipelajarai yaitu Arba’in An-Nawawi,” tegasnya. Beliau juga menyampaikan bahwa keserakahan
merupakan watak manusia yang harus dikendalikan. Dengan berpuasa diharapkan
bisa mengendalikan keserakahan yang ada dalam diri setiap manusia.
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan bisa mendorong
warga madrasah untuk lebih memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh berkah ini,
utamanya memaksimalkan waktu untuk tadarus Quran. Hal tersebut guna mendorong
terwujudnya brand Madrasah Tahfiz
Berkarakter Juara. (Tim Jurnalistik)