Kutowinangun, Bimtek atau Bimbingan Teknis
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diadakan di MTs Negeri 3 Kebumen sebagai
tindak lanjut dari pelaksanaan salah satu program dari beberapa program kerja
kerja KKM MTsN 3 Kebumen. Bimtek tersebut dilaksanakan selama 4 hari mulai
Senin-Kamis, 13 s.d 16 Februari 2023 di aula MTs Negeri 3 Kebumen dengan tiga
hari in dan satu hari on di madrasah masing-masing. Bimtek itu sendiri diikuti
oleh 80 guru dari perwakilan 7 MTs di wilayah KKM MTs Negeri 3 Kebumen.
Tujuh MTs itu meliputi MTs Al Hidayah Babadsari, MTs
GUPPI Ambal, MTs Hidayatushibyan Karangsari, MTs Ma’arif Ambarwinangun, MTs
Ma’arif Lumbu, MTs Ma’arif Ambarwinangun, MTs Miftahul Huda Mangunranan, dan
MTs Negeri 3 Kebumen. Masing-masing madrasah mengirimkan guru sesuai jumlah
mata pelajarannya yaitu 15 perwakilan.
Dalam kegiatan tersebut Muhdir, M. Pd.I Kepala MTs Negeri 3 Kebumen bertindak selaku
ketua KKM MTsN 3 Kebumen menyampaikan sambutannya bahwa kegiatan tersebut
merupakan upaya peningkatan mutu madrasah di lingkungan KKM MTs Negeri 3
Kebumen. Disamping itu sebagai persiapan pelaksanan IKM di madrasah anggota KKM MTs Negeri 3 Kebumen yang baru
akan menerapkan pada tahun pelajaran 2023/2024 maka perlu dipersiapkan secara
matang. Sedangkan MTs Negeri 3 Kebumen sudah melaksanakan IKM sejak tahun
pelajaran 2022/2023.
Selain program Bimtek KKM MTs Negeri 3 Kebumen juga
mempunyai program lainnya di antaranya sharing penyusunan kisi-kisi soal PTS,
PAS, PAT dan silaturahmi guru karyawan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asadudin, S. Ag., M. Pd, Dalam sambutannya Ibnu
sekalian memberikan pembinaan bahwa kurikulum di Indonesia sudah mengalami 11
kali perubahan. Untuk kurikulum Merdeka perubahan nomor 11. Beliau bepesan agar
para guru bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan kurikulum .
“Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting,
tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting
daripada metode pembelajaran. Dan jiwa (ruh) seorang guru lebih penting
daripada guru itu sendiri” tegas Ibnu.
Bimtek akan diisi oleh pengawas Kantor Kemenag
Kabupaten Kebumen sebagai narasumber dan dibantu oleh beberapa guru yang sudah
mengikuti ToT (Training of Trainers) IKM. (nh)