MTS NEGERI 3 KEBUMEN
Madrasah Tahfiz Berkarakter Juara
Terwujudnya Insan yang Bertaqwa, Berbudaya, Berprestasi, Inovatif dan Berwawasan Lingkungan



[email protected]     (0287) 661262     RSS

Gerakan Madrasah Bebas Sampah Bersama Matsaga


Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah  Nasional (HPSN) 2024 Matsaga (MTsN 3 Kebumen) menyelenggarakan Aksi  Gerakan Madrasah Bebas Sampah. Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat (23/2/ 2024).

Kegiatan ini diawali dengan mujahadah rutin setiap Jumat pagi. Setelah itu warga madrasah mengikuti Aksi Gerakan Madrasah Bebas Sampah dengan membersihkan lingkungan madrasah. Mulai kelas masing-masing, ruang guru, kantor TU, ruang UKS, halaman madrasah dan semua tempat yang ada di MTs Negeri 3 Kebumen. Gerakan Madrasah Bebas Sampah ini  didukung oleh semua keluarga madrasah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Tim Adiwiyata..

Kepala MTs Negeri 3 Kebumen Muhdir M.Pd.I sangat bangga dan mengapresiasi Gerakan Madrasah Bebas Sampah apalagi MTsN 3 Kebumen saat ini sudah mendapatkan penghargaan Madrasah Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Diharapkan gerakan ini bisa memberikan edukasi sejak dini kepada para siswa tentang jenis sampah, pilah sampah, dan bagaimana menjaga lingkungan madrasah maupun di rumah agar tetap bersih dan bebas sampah,” ujar Muhdir

Di samping itu Muhdir juga mengingatkan kepada warga madrasah untuk selalu sadar tentang arti kebersihan.

“Dengan HPSN tahun 2024 semoga bisa memberikan kesadaran bagi Keluarga Besar Madrasah untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah sesuai jenisnya di tempat yang telah disediakan,” tambahnya.

Menurut Salamun selaku ketua Tim Adiwiyata MTs Negeri 3 Kebumen bahwa setelah kerja bakti bersih sampah, setiap kelas memilah sampah menjadi tiga yaitu sampah plastik, kertas, dan daun.  Setelah dipilah dan dimasukan ke tempat masing-masing sesuai jenis sampahnya yang telah dipilah, kemudian disetor dan ditimbang di bank sampah madrasah. Dari hasil timbang sampah peringatan HPSN terkumpul sampah kertas sejumlah 9,5 kg, sampah plastik 13,1 kg dan sampah daun sebanyak 28, 2 kg.

“Setelah ditimbang kemudian sampah plastik dan kertas dijual ke pihak ketiga dan hasil penjualannya untuk membeli bibit tanaman hidroponik, pot bunga, dan kebutuhan Adiwiyata lainnya. Untuk jenis sampah daun dikumpulkan di bank sampah madrasah setelah terkumpul banyak akan dikelola oleh Tim Kader Lingkungan untuk membuat  pupuk kompos. Pupuk kompos ini akan dimanfaatkan untuk memupuk tanaman hidroponik, tanaman obat-obatan, dan semua tanaman yang ada di lingkungan madrasah,” urai Salamun di akhir kegiatan. (aw/nh)

Copyright © 2020 - 2024 MTs NEGERI 3 KEBUMEN