Seluruh warga MTs Negeri 3 Kebumen menggelar
Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2024, Selasa, 22 Oktober 2024 di halaman. Dalam upacara tersebut Kepala Madrasah melalui Wakil Kepala Hubungan
Masyarakat (Humas) Muhamad Anwarudin, S. Pd .I, M. Pd. selaku pembina membacakan
amanat Menteri Agama RI. secara garis besar berisi nasihat untuk menanamkan jiwa dan
karakter santri dalam kehidupan sebagai kunci kesuksesan.
Dalam amanat tersebut dapat diambil kesimpulan, pertama
dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa depan” Jiwa juang para pendahulu
harus kita tanamkan pada diri kita. Jika para santri dulu berjuang memerdekaan bangsa ini, maka generasi santri
saat ini tinggal berjuang mengisi kemerdekaan dengan melawan musuh di dalam
diri sendiri yaitu hawa nafsu, kemalasan, dan kebodohan. Jika jiwa santri sudah
tertanam pada diri kita maka semangat untuk menggapai cita-cita akan lebih
mudah. Sebelum cita-cita tercapai tidak mudah menyerah dan pasrah terhadap
ujian dan masalah serta tantangan yang dihadapinya.
Jika gagal tidak akan putus asa justru akan menambah semangat untuk menggapai
kesuksesan dengan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT.
Kedua, jiwa pengabdian untuk mendapatkan ilmu berkah dan bermanfaat.
Kita harus memiliki jiwa pengabdian kepada kedua orang tua dan bapak ibu guru. Dengan mengabdi, santri akan mendapat ridho orang tua dan guru
sehingga dalam menggapai cita-cita akan selalu
mendapatkan bimbingan, kemudahan, dan jalan terbaik.
Ketiga, saat ini sangat dibutuhkan sifat mulia atau
akhlakul karimah. Dengan merengkuh masa depan penuh semangat dan tekun,
menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, terus berinovasi dan berkontribusi akan mudah meraih kegemilangan cita-cita
dirinya dan masa depan bangsa Indonesia. Sifat mulia atau akhlakul karimah yaitu
tingkah laku terpuji merupakan tanda kesempurnaan
iman seseorang kepada Allah SWT. Di antara contoh sifat mulia yang dimiliki
santri adalah sifat optimis, ikhlas, sabar, menepati janji, pemaaf, hemat,
lemah lembut, berani menegakkan kebenaran, sederhana, merasa cukup adil serta
menciptakan suasana damai dan tenang menciptakan persaudaraan dan persatuan.
Dengan jiwa juang, pengabdian, serta sifat mulia, maka generasi kita akan
menggapai kesuksesan dan mengantarkan bangsa dan negara kita akan kuat, kokoh,
dan sejahtera. (aw/nh)