Kebumen (18/1/2025) – Bertempat di Masjid Al-Ghufron, MTs
Negeri 3 Kebumen mengadakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu
(18/01/2025). Acara berlangsung khidmat dan penuh makna yang dihadiri seluruh
siswa, guru, dan staf madrasah. Kegiatan ini menghadirkan KH Ahmad Sugito,
M.Pd.I, seorang ulama dari Bayan, Purworejo, sebagai penceramah.
Acara dimulai dengan bacaan tahlil singkat oleh H. Moh.
Fathoni dilanjutkan prakata Ketua Panitia Anwarudin, M. Pd. I. menyampaikan
tujuan dari peringatan Isra Mikraj sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan siswa serta menciptakan suasana religius yang mendalam.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 3 Kebumen,
Muhdir, M.Pd. I, memberikan pesan inspiratif kepada para siswa. Beliau
menekankan pentingnya menjaga sikap dan akhlak yang baik dalam kehidupan
sehari-hari.
“Anak-anakku, semoga kalian senantiasa menjadi pribadi
yang berakhlak mulia dan termasuk golongan orang-orang yang beruntung di dunia
maupun akhirat,” tutur Muhdir.
Acara semakin meriah dengan penampilan sholawatan dari
Grub Hadroh Matsaga Thibbil Qulub yang berhasil menciptakan suasana semarak.
Selain itu, siswa-siswi turut mempersembahkan berbagai penampilan dai dan
daiyah dari Matsaga Dai Club (MDC) menambah semangat dalam mengikuti
kegiatan.
Sebagai acara inti, KH Ahmad Sugito, M. Pd. I,
menyampaikan tausiyahnya yang penuh hikmah. Beliau mengupas sejarah Isra Mikraj
dan menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada para siswa. Siswa yang ingin
hidupnya sukses harus menjalankan 6 amalan, di antaranya iman, Islam, ilmu,
hilmun, hikmah, dan yakin. Dalam ceramahnya, beliau juga berpesan bahwa hidup
adalah ujian.
“Hidup itu seperti ujian, kadang kita mengerjakan,
kadang kita mengoreksi. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas apa yang
terjadi pada diri kita, tetapi koreksilah diri kita,” ujar Sugito.
Pesan tersebut menjadi motivasi mendalam bagi para
siswa untuk menghadapi tantangan hidup dengan bijak.
Peringatan Isra Mikraj ini menjadi momentum penting
bagi MTs Negeri 3 Kebumen untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral
kepada para siswanya. Harapannya, kegiatan ini dapat membentuk generasi muda
yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan keimanan.
(as/nh)