Kutowinangun- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Senin,
21 Februari 2022 MTs Negeri 3 Kebumen melaksanakan
kerja bakti di lingkungan madrasah. Kerja bakti diikuti oleh semua guru dan
pegawai serta 50% peserta didik yang melaksanakan pembelajaran tatap muka
(PTM). Kerja bakti dilakukan menyeluruh
di lingkungan madrasah, mulai dari ruang kelas, ruang guru, halaman hingga
lapangan madrasah. Kegiatan tersebut
dimulai pukul 07.00 sampai 09.30 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, H. Mufid, M.Pfis. selaku Koordinator
Adiwiyata MTs Negeri 3 Kebumen menyatakan peserta didik yang melaksanakan PTM dibagi menjadi beberapa
kelompok, ada yang bertugas membersihkan kelas, halaman, lapangan madrasah serta
aliran Sungai Pendeheman. Pihak madrasah menyediakan kantong sampah untuk
memudahkan warga madrasah dalam memilah sampah berdasarkan jenisnya kemudian
diserahkan ke Bank Sampah Madrasah. “ Sampah-sampah organik nantinya akan kita
pakai untuk membuat pupuk kompos, dan yang lainnya nanti akan kita setorkan ke
Bank Sampah daerah Kuwarisan” imbuhnya.
Madrasah yang akrab dengan julukan Matsaga itu juga melakukan bersih-bersih
aliran Sungai Pendeheman yang berada di samping madrasah. Kegiatan dilanjutkan dengan
pelepasan bibit ikan nila di aliran Sungai Pendeheman tersebut. Pelepasan benih
ikan ini bertujuan untuk menyadarkan warga madrasah dan masyarakat sekitar pada
umumnya untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai dan menjaga ekosistem
sungai. H. Jahroni, M.Pd.I selaku kepala MTs Negeri 3 Kebumen menyampaikan
tentang maksud dan tujuan dari kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
yaitu memberikan edukasi kepada warga madrasah
dan masyarakat sekitar madrasah untuk tidak membuang sampah sembarangan,
termasuk di sungai. “Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional ini,
madrasah melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya yaitu tebar benih ikan di
aliran Sungai Pendeheman ini. Tujuannya untuk mengedukasi peserta didik dan
masyarakat sekitar supaya tidak merusak ekosistem sungai dengan cara meracun
ikan.” tegasnya. Selain untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, kerja bakti
dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih untuk
memaksimalkan pelayanan terhadap peserta didik dan masyarakat secara umum. (
Tim Jurnalistik Matsaga)