Kebumen, Sabtu (20/7/2024) Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) MTs Negeri 3 Kebumen, menyampaikan diseminasi perangkat pembelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru yang membahas tentang IKM-BK dan dilaksanakan di ruang guru.
Narasumber pertama diseminasi
Muhamad Anwarudin, M. Pd. menyampaikan
cara menyusun tujuan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
“Pastikan memenuhi dua komponen. Pertama,Â
kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan
telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran (TP). Kedua, konten. Konten yaitu
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit
pembelajaran. Setelah menyusun TP melanjutkan menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP). Tujuan
pembelajaran yang telah dikembangkan pada tahap sebelumnya akan diatur sebagai
urutan yang secara sistematis dan secara logis dari awal hingga akhir fase.
Alur tujuan pembelajaran juga perlu diatur secara linier, satu arah, dan tidak
bercabang. Sebagai urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke
hari,†jelas Anwar.
Sementara Lestari Budi Utami, S. Pd. selaku narasumber ke dua menyampaikan
materi dalam mempraktikkan Kurikulum Merdeka.
“Guru diharapkan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran itu
merupakan suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan
dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, siswa
diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode
pengajaran, dan penilaian. Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi
adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal.
Mereka akan merasa termotivasi dalam proses belajar. Salah satu cara untuk
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka adalah dengan
memberikan pilihan pada siswa dalam memilih materi pembelajaran. Siswa
diberikan kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati dan ingin dipelajari
lebih lanjut,†jelasnya.
Kepala MTs Negeri 3 Kebumen, Muhdir M. Pd. I dalam pengarahannya menyampaikan
apresiasi atas kegiatan Sabtu Berbagi oleh tim IKM-BK.
“Kegiatan ini merupakan forum kegiatan bagi para guru untuk menyelesaikan
berbagai solusi terkait problematika proses pembelajaran di madrasah. Tim
IKM-BK harus bergerak secara optimal karena MTs Negeri 3 Kebumen satu-satunya
madrasah yang menjadi pilot project IKM-BK Kebumen untuk tingkat MTs,†jelas
Muhdir.
Selama enam bulan ke depan, Tim IKM BK akan dibimbing oleh BDK Semarang.
Dalam Sabtu Berbagi ini diharapkan tim dan semua guru memanfaatkan momentum
baik ini, selalu semangat untuk memperdalam materi IKM-BK, dan dapat menerapkan pembelajaran yang efektif, serta dapat
merancang sebuah proses pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan
mutu pembelajaran bagi peseta didik. (aw/nh)